Menjelang Ramadhan 1435 H tahun
ini, harga sayuran mulai merangkak naik. Hal ini seperti yang penulis kutip
dari liputan6.com yang menyebutkan bahwa harga sejumlah bahan kebutuhan pokok
dan sayuran kembali mengalami kenaikan pada awal minggu kedua Juni 2014.
Kenaikan tersebut dipicu oleh berkurangnya pasokan serta jelang masuknya bulan
Ramadhan. Seperti diungkapkan Sulastri (40)
salah satu pedagang sayuran di PD Pasar Jaya Pasar Mampang, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, harga sayuran yang mengalami kenaikan seperti cabai rawit merah
dan bawang merah.
"Naik dari minggu lalu, tapi
tidak terlalu banyak. Kalau cabai rawit merah yang kemarin Rp 20 ribu sekarang
jadi Rp 23 ribu per kilo gram. Kalau bawang merah juga naik cuma Rp 2 ribu per
kg, tadinya Rp 23 ribu sekarang Rp 25 per kg," ujar Sulastri saat
berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/6/2014).
Sementara itu, untuk harga
kebutuhan pokok hingga saat ini relatif stabil. Namun para pedagang khawatir
ada beberapa sembako yang langka jelang masuknya bulan Ramadan nanti seperti
tepung terigu. "Semuanya masih stabil,
masih sama seperti minggu lalu. Tapi yang kita was-was itu biasanya tepung
terigu. Memang sekarang belum ada (kelangkaan), tapi kalau tepung terigu yang
kemasan bagus itu mulai langka kalau mau puasa," kata Saelani (46) salah
satu pedagang sembako di PD Pasar Jaya Pasar Mampang.
Di Negara kita yang dilalui garis
khatulistiwa, merupan daerah yang sangat subur maka tak heran Indonesia biasa
disebut surge dunia karena hampir seluruh kekayaan alam ada di Indonesia. Dalam
pertanian cabai merupakan salah satunya. Seiring perkembangan banyak orang yang
beralih kepada produk instan, sambalpun banyak yang diproduksi instan. Walaupun
begitu tetap saja bahan utamanya menggunakan bahan alami yakni cabai.
Sehingga investasi di tanaman ini
sangat menjanjikan, karena selain diminati banyak orang, pasaran cabai tidak
pernah sepi dari permintaan. Jika anda ingin mengetahui modal yang diperlukan
untuk tanah dengan luas sekitar 700-1000 meter persegi dapat download disini. Dalam
file pdf ini disebut item-item kebutuhan dalam investasi penanaman cabai.
Bagi Anda yang ingin investasi di
budidaya cabai mungkin artikel sebelumnya yang berjudul “investasi cabe: labanya pedas bikin ketagihan” dapat bermanfaat
sebagai tambahan informasi bagi Anda.
Jakarta, Aktual.com – Setelah harga daging sapi melonjak tinggi dan hilang di pasaran, kini harga cabai rawit naik tinggi dalam beberapa hari ini.
BalasHapusDirektur Komersial Perum Bulog, Fajri Santosa, harga cabai rawit saat ini terjadi kenaikan yang cukup tinggi mencapai Rp 70.000/kg, sehingga untuk menekan harga maka Bulog melakukan operasi pasar, salah satunya di Pasar Induk Kramat jati, Jakarta Timur, Sabtu (15/8).
Setelah Daging Sapi, Kini Harga Cabai Rawit Naik Tinggi